BOGOR (Info Puncak) – Warga yang tinggal di kawasan Puncak Bogor udah mulai kesal dengan kemacetan di wilayah wisata tersebut. Hampir seminggu ini wilayah tersebut macet sepanjang 24 jam.
Termasuk Jumat, hari ini atau hingga H+4, jumlah pemudik bercampur dengan wisatawan terus memadati kawasan Puncak. Diperkirakan jelang liburan terakhirm sampai Minggu lusa, kemacetan akan terus terjadi.
Mengantisipasinya , kendaraan yang menuju Bandung dialihkan melalui jalur Sukabumi. Kasat Lantas Polres Bogor. AKP Hendra Gunawan mengatakan kebijakan mengalihkan rute bus umum tujuan Cianjur atau bandung yang biasa melintasi Puncak dengan memutar melalui Sukabumi dan begitu pun dari arah sebaliknya.
“Koordinasi dengan Polres Sukabumi dan Cianjur terus dilakukan, agar kemacetan di jalur alternative, bisa di minimalisir,” kata Hendra.
Hendra memperkirakan, kendaraan wisatawan atau pemudik yang akan memasuki kawasan Puncak pada weekend nanti 80.000 hingga 100.000 unit. Sedangkan pada H+4 kemarin, berdasarkan data dari Posko Aju Bandung 2 Gadog, tercatat 12.123 kendaraan roda empat dan 10.683 unit roda dua melitas dari arah Jakarta menuju Puncak. Sedangkan jumlah kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta mencapai 7.112 unit roda empat dan 5.576 unit roda dua.
Kepadatan arus kendaraan di jalur Puncak Polres Bogor melakukan pemenggalan arus kendaraan atau sistem buka tutup (one way) di tiga titik lokasi yang sering macet. Lokasi tersebut adalah pintu tol Gadog dan pintu masuk Taman Wisata Matahari (TWM) untuk arah ke Puncak. Sementara pemenggalan lainnya di simpang Taman Safari Indonesia untuk arah ke Bogor.
Simpul kemacetan di jalur Puncak berada di dua titik, yakni pintu masuk TWM dan Pasar Cisarua. Di dua titik itu Polres Bogor sengaja memperbanyak personelnya. “Kami tetap lakukan one way secara situasional dengan melihat ruas yang kosong,” paparnya.
Pengalihan arus kendaraan puncak ke jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), mengakibatkan kemacetan panjang. Data pos pengamanan (Pospam) DLLAJR Kabupaten Bogor, di Caringin mencatat, ada 1.710 unit mobil dan 4.977 unit motor melintas di jalur tersebut.
“Yang ke Sukabumi ada 1.863 mobil. Sedangkan motor ada 3.832 unit. Titik macet Bocimi ada di Pasar Cikereteg Caringin,” ujar Dedi, petugas DLLAJR. (yopi/B)
Termasuk Jumat, hari ini atau hingga H+4, jumlah pemudik bercampur dengan wisatawan terus memadati kawasan Puncak. Diperkirakan jelang liburan terakhirm sampai Minggu lusa, kemacetan akan terus terjadi.
Mengantisipasinya , kendaraan yang menuju Bandung dialihkan melalui jalur Sukabumi. Kasat Lantas Polres Bogor. AKP Hendra Gunawan mengatakan kebijakan mengalihkan rute bus umum tujuan Cianjur atau bandung yang biasa melintasi Puncak dengan memutar melalui Sukabumi dan begitu pun dari arah sebaliknya.
“Koordinasi dengan Polres Sukabumi dan Cianjur terus dilakukan, agar kemacetan di jalur alternative, bisa di minimalisir,” kata Hendra.
Hendra memperkirakan, kendaraan wisatawan atau pemudik yang akan memasuki kawasan Puncak pada weekend nanti 80.000 hingga 100.000 unit. Sedangkan pada H+4 kemarin, berdasarkan data dari Posko Aju Bandung 2 Gadog, tercatat 12.123 kendaraan roda empat dan 10.683 unit roda dua melitas dari arah Jakarta menuju Puncak. Sedangkan jumlah kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta mencapai 7.112 unit roda empat dan 5.576 unit roda dua.
Kepadatan arus kendaraan di jalur Puncak Polres Bogor melakukan pemenggalan arus kendaraan atau sistem buka tutup (one way) di tiga titik lokasi yang sering macet. Lokasi tersebut adalah pintu tol Gadog dan pintu masuk Taman Wisata Matahari (TWM) untuk arah ke Puncak. Sementara pemenggalan lainnya di simpang Taman Safari Indonesia untuk arah ke Bogor.
Simpul kemacetan di jalur Puncak berada di dua titik, yakni pintu masuk TWM dan Pasar Cisarua. Di dua titik itu Polres Bogor sengaja memperbanyak personelnya. “Kami tetap lakukan one way secara situasional dengan melihat ruas yang kosong,” paparnya.
Pengalihan arus kendaraan puncak ke jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), mengakibatkan kemacetan panjang. Data pos pengamanan (Pospam) DLLAJR Kabupaten Bogor, di Caringin mencatat, ada 1.710 unit mobil dan 4.977 unit motor melintas di jalur tersebut.
“Yang ke Sukabumi ada 1.863 mobil. Sedangkan motor ada 3.832 unit. Titik macet Bocimi ada di Pasar Cikereteg Caringin,” ujar Dedi, petugas DLLAJR. (yopi/B)